Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Setting Konfigurasi Mikrotik

Setting Konfigurasi Mikrotik

Download CD Image Mikrotik OS dalam format ISO. Anda bisa download MikroTik RouterOS
Burn file ISO ke dalam CD menggunakan aplikasi CD Burner, seperti Nero misalnya. Jika CD Mikrotik OS sudah siap, set BIOS PC Router booting via CD ROM dan masukkan CD Mikrotik OS kedalam CD ROM.
Jika PC Router berhasil booting via akan muncul tampilan seperti berikut :

pada gambar diatas adalah fitur-fitur mikrok os, jika sobat ingin menggunakan semua fitur, maka tekan tombol a untuk memilih semuanya, kemudian tekan tombol i untuk memulai instalasi mikrotik.

Disini kita diminta untuk memilih paket Mikrotik OS yang akan diinstall. Minimal paket "System". Gunakan tombol arah panah pada keyboard untuk memilih, dan tekan tombol spasi untuk select paket. Jika sudah yakin, tekan tombol "i" pada keyboard.
Akan muncul beberapa pertanyaan, sepeti apakah akan menyimpan konfigurasi yang sudah ada ?, karena kita install fresh maka ketik "n". Akan muncul juga peringatan bahwa semua hardisk akan di format. jadi Mikrotik OS tidak dapat dibuat doal booting, atau lebih dari satu OS dalam PC Router. Mikrotik akan menformat dan menggunakan semua resource hardisk yang ada.
setelah sobat menekan tombol i, maka akan ada pilihan apakah akan menggunakan konfigurasi default? default ini adalah konfig dasar yang sudah disediakan oleh mikrotik. Jika ingin memulainya dari 0 maka tekan tombol N untuk no/tidak kemudian akan muncul pertanyaan tambahan tekan tombol Y untuk Ya.
sudah selesai, tinggal tekan tombol Enter untuk melakukan restart, lepaskan media instalasi sobat (usb/cdrom). Agar boot berjalan langsung ke mikrotik Router OS.

Halaman login administrator, ini masih menggunakan username default mikrotik yaitu
username = admin
password =

password nya kosong, atau jangan diisi, langsung tekan tombol enter.


-> Login Mikrotik
system identity set name= kombat
interface enable ether 1
interface enable ether 2
interface ethernet set ether1 name=Internet
interface ethernet set ether2 name=Local
ip address add address = 192.168.1.1 /24 interface = Internet
ip address add address = 192.168.55. 1 /24 interface = Local
ip address print

ip route add gateway = 192.168.1.1
ip dns set servers 8.8.8.8 allow -remote-request = yes
ip route print
ip dns print

-> Setting Winbox
ip  -> firewall -> nat
general = scrnet
scr address = 192.168.55.2

out interface = internet
<Action>

= masquarde

Konfigurasi Client
IP LAN = 192.168.55.1 /24
Subnet Maks = 255.255.255.0
IP Gateway = 192.168.55.2 /24

IP DNS = 8.8.8.8

IP -> WEB PROXY -> Web Proxy setting
General
Centang Enable

port = 3128
cache administrator = rha
max cacge size = unlimeted

centang Cache On Disk
max client connection = 1000
max server connection = 1000

klik apply -> klik bulding cache (running)
ok

IP -> Firewall -> NAT
Add chain = dstnat
protocol = tcp
dst port = 80
action = redirect
to parts = 3128
kalah ada router os winbox erorr kita mengundang lagi.
Web Proxy 
Access
+
web proxy rule
src address = 0.0.0.0 /0
dst host = www.facebook.com
action = dany 
IP
Pilih Menu Firewall -> Tab Mangle
Klik tanda +
general
Chain: prerouting
Src Address : 192.168.1.1 IP Network Publik
Dst. Address : 172.22.22.0 /29 IP Address Client
klik tab Action
Action : mark connection
New Connection mark : client01-con
centang Passthrough
Klik OK
Klik tanda +
general
Chain: prerouting
Connection Mark: client01-con
klik tab Action
Action : mark packet
New Packet Mark : client01
centang Passthrough
Klik OK
Ulangi Langkah Pembuatan Mark Connection dan Mark Packet untuk client02 dan client03, yang berbeda hanya pada bagian Src. Address, New Connection Mark dan New Packet Mark yang nantinya disesuaikan dengan Client02 dan Client03.
Queue Tree
Klik Queue
Klik Queue Tree
Klik Tanda +
general  -> Isi Nama Download dengan nama Client01-Download
Parent : ether2
Packet Mark: client01
Queue Type : default
Priority: 8
Limit At: 131072 -> Batas Maksimal Bandwidth
Max Limit : 131072 -> Batas Maksimal Bandwidth
Klik OK
Sekali lagi
Klik Tanda +
general  -> Tulis Nama Download dengan nama Client01-upload
Parent : ether1
Packet Mark: client01
Queue Type : default
Priority: 8
Limit At: 65536 -> Batas Maksimal Bandwidth
Max Limit : 65536 -> Batas Maksimal Bandwidth
Klik OK

Posting Komentar

0 Komentar